RANCANG ULANG SISTEM PEMELIHARAAN UNTUK MEMPERSINGKAT WAKTU PERBAIKAN DAN MENINGKATKAN AVAILABILITY PERALATAN DALAM RANGKA MEMENUHI GOOD LABORATORY PRACTICE (STUDI KASUS DI PT INTERTEK UTAMA SERVICES)

Girman Sihombing, Kartiko Eko Putranto

Sari


PT Intertek Utama Services didalam menjalankan prinsipGood Laboratorium Practice (GLP) dengan acuan ISO 17025 masih terdapat frekuensi kerusakan yang cukup tinggi terutama pada beberapa peralatan utama yang menyebabkan tingkat availability peralatannya dibawah standard umum industri manufaktur kelas dunia yaitu minimum 90 %. Sebagai industri jasa, untuk menunjukkan kesiapan dalam melakukan pengujian sebaiknya mendekati 100 %.ini terjadi terutama ketika harus menunggu pembelian material atau suku cadang yang kejadiannya cukup sering. Demikian juga maintainability khususnya waktu perbaikan/Mean Time To Repair (MTTR) masih dibawah harapan perusahaan. Kedua parameter tersebut mempunyai hubungan yang cukup signifikan dan positif terhadap sistem pemeliharaan dengan 7 sumber daya masukan. Untuk meningkatkan persentase availability dan mengurangi waktu perbaikan, penelitian ini mengajukan rancang ulang sumber daya pemeliharaan khususnya Tenaga kerja, Material, Suku cadang, Peralatan, Informasi dan Jasa pihak luar. Usaha ini akan meningkatkan penerapan good laboratory practice dengan konsep ISO 17025 pada keseluruhan organisasi dan merealisasikan misi perusahaan sebagai pilihan utama bagi pengguna jasa pengujian

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.