PERENCANAAN BANDARA PERINTIS ( STUDI KASUS BANDARA DI PULAU ROMANG , KEPULAUAN MALUKU BARAT DAYA )

Atjep Sudarjanto, Dede Saputra

Sari


Provinsi Maluku memiliki sumber daya alam yang cukup banyak , mulai dari potensi pertambangan,perikanan, wisata
alam dan masih banyak lagi potensi yang lainya yang belum tersentuh oleh pembangunan. Dengan berbagai potensi yang
di miliki oleh pulau-pulau di Indonesia bagian timur ini maka wajar adanya apabila progam pemerintah untuk membangun
Indonesia timur menjadi prioritas perencanan pembangunan Indonesia dalam priode pemerintahan sekarang ini yang
tentunya sangat penting artinya bagi pembangunan daerah yang selama ini belum terjamah oleh pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat di tentukan oleh sarana dan prasarana penunjang lainya , seperti pembangunan
jalan,jembatan,pelabuhan dan bandar udara.Yang menjadi perhatian utama dalam sebuah bandara adalah letak dan arah
landas pacu (runway) karena letak runway berpengaruh pada letak dan posisi taxyway dan apron, yang dapat
memudahkan pergerakan pesawat, kenyamanan penumpang dan kru pesawat itu sendiri.Secara garis besar penelitian ini
untuk merencanakan letak dan kebutuhan di bandara pulau romang ini, desain yang di rencanakan meliputi desain
geometrik, kebutuhan lahan untuk runway, taxiway, apron atau terminal bandara serta perencanaan perkerasan semua
daerah yang menjadi wilayah bandara,sehingga bandara ini dapat beroperasi dan terealisasi sesuai dengan umur rencana
dari bandara itu sendiri tanpa adanya suatu hambaatan (Obstacle) yang memungkinkan terjadi pada sebuah bandara,
desain ini berdasarkan proyeksi jumlah penumpang dan pesawat rencana yang akan beroperasi di bandara ini.
Kata kunci : Bandar Udara Indonesia Timur

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.