PENCIPTAAN NILAI TAMBAH POLYURETHANE DARI MINYAK KELAPA SAWIT (CRUDE PALM OIL/CPO) (STUDI KASUS : SKALA LABORATORIUM).

Estiningsih TH, Franka Hendra

Sari


Pengembangan industri hilir minyak kelapa sawit sebagai upaya menaikkan nilai tambahnya belum mendapatkan prioritas dalam pengembangan nasional.Hal tersebut merupakan peluang untuk memanfaatkan minyak nabati (minyak kelapa sawit) minyak jarak, minyak nyamplung) sebagai sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan terbarukan.Oleh karena itu diperlukan upaya swasembada pengadaan polyurethane untuk pengolahan produk kelapa sawit mentah di Indonesia menjadi produk pangan. Nilai tambah (Velue Added) CPO dapat diperoleh apabila diproses menjadi produk oleo kimia (non pangan). Di Indonesia perekat jenis polyurtethane hanya dapat diperoleh sebagai hasil atau produk resin minyak bumi yang tidak terbarukan.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hasil proses teknologi, yaitu produk hasil olahan dari bahan dasar minyak kelapa sawit (CPO), 2) Untuk mengetahui factor-faktor keunggulan perekat polyurethane sebagai hasil proses olahan CPO, dan 3) Untuk menginformasikan apakah proses pembuatan perekat polyurethane berbasis CPO dapat memenuhi kriteria produk yang kompetitif pada industrinya.
Penelitian ini dikerjakan melalui beberapa tahapan penelitian, tahapan-tahapan tersebut adalah Tahap (1). Untuk mempelajari rekasi alkoholisis pada CPO, Tahap (2). Proses alkoholisis dengan methanol dan gliserol dan Tahap (3). Pembentukan pembentukan polimer dengan proses polimerisasi
Penelitian skala laboratorium membuktikan bahwa polyurethane sebagai produk olahan CPO dapat dipakai sebagai perekat tahan panas, hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil kuat tarik yang menunjukkan daerah kerja sampai dengan suhu 400°C dan hal tersebut juga menunjukkan yang lebih besar dalam pengembangan lem polyurethane berbasis CPO dari pada lem polyurethane berbasis minyak bumi,
Kata Kunci : Nilai Tambah, Polyurethane, CPO,

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.